SUBSTANSI GENETIKA

Learning Biology is Fun

APERSEPSI 29 Maret 2010

Filed under: A. Apersepsi — biodesy @ 11:20
Tags: , , ,

(sumber : auliafeizal.wordpress.com)

Lihatlah foto sebuah keluarga di atas. Perhatikan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh anggota keluarga tersebut, misal dari warna rambut, bentuk rambut, warna kulit, atau bentuk wajahnya.

  • Setelah kalian cermati dengan seksama, adakah persamaan ciri tubuh di antara anggota keluarga tersebut?
  • Lalu bagaimana dengan keluarga kalian?
  • Apakah kalian memiliki persamaan dengan orang tua kalian?
  • Dalam hal apa sajakah persamaan-persamaan tersebut?

Coba diskusikan dengan teman kalian.

Biasanya dalam suatu keluarga terdapat kemiripan atau ciri-ciri yang hampir sama. Sifat itu diwariskan dari orang tua ke anaknya, sehingga biasanya masih memiliki sedikit atau bahkan banyak persamaan. Namun perlu diingat bahwa tidak ada individu yang identik meskipun saudara kembar sekalipun.

Adanya sifat yang hampir sama antara seorang anak dengan orang tuanya menunjukkan peran gen di dalam pewarisan sifat kepada keturunannya. Sebenarnya apakah gen itu? Bagaimana gen dapat mewariskan sifat dari generasi ke generasi? Pada blog ini kita akan belajar tentang gen, DNA, RNA, dan kromosom sebagai substansi (materi) genetik yang berperan dalam pewarisan sifat-sifat.

Dari penjelasan di depan kita sudah mendapatkan gambaran tentang fungsi materi genetik. Lalu di manakah letak materi genetik tersebut? Materi genetika berupa gen, DNA, dan kromosom. Materi genetika tersebut terdapat di berbagai sel di seluruh tubuh, misalnya pada sel-sel darah, sel tulang, sel gamet dan lain-lain, tepatnya materi genetika tersebut berada di dalam nukleus. Peranan materi genetika tersebut adalah untuk mengatur pewarisan sifat kepada keturunannya, misalnya mengatur bentuk rambut, warna kulit, susunan darah, dan lain-lain seperti yang telah dijelaskan pada fakta di depan.

Pada satu spesies, gen ini memberikan ciri dan sifat sama yang khas. Gen ini pulalah yang membedakan satu kelompok organisme (populasi) dengan organisme lainnya. Kita dapat melihat dari perkawinan satu spesies, akan dihasilkan spesies yang sama, misalnya dari perkawinan sapi akan dihasilkan keturunan sapi juga. Begitu pula dengan kucing, tikus, ular, manusia, bahkan hewan yang tergolong tingkat rendah pun akan menghasilkan keturunan seperti induknya.

Gen ini merupakan sepenggal DNA yang berfungsi sebagai zarah penentu sifat individu. Zarah adalah unit terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi agar tetap berfungsi. Karena merupakan penentu sifat, maka gen berperan sebagai pengatur sifat-sifat yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Hal itu memungkinkan makhluk hidup dalam satu spesies memiliki ciri dan sifat sama yang khas.

Lalu dimanakah letak gen pada makhluk hidup dan bagaimana strukturnya sehingga sangat menentukan sifat pada suatu makhluk hidup? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita belajar materi berikutnya.